REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah komika terserempet isu bernuansa SARA (Suku Agama, Ras, dan Antargolongan). Penyebabnya beragam. Ada karena membuat pernyataan di media sosial yang dinilai sensitif, dan ada pula karena mengeluarkan banyolan yang dianggap menyinggung agama.
Berikut empat komika yang terekam pernah terserempet isu SARA dalam setahun terakhir.
Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus
Cicitan komika bernama panggung Uus di media sosial ini dianggap mendiskreditkan umat Islam. Puncaknya cuitan Uus di twitter dianggap mengejek Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Warganet pun bereaksi keras dengan membuat petisi yang mengecam ulah kontroversial Uus ini. Petisi pun menjadi viral.
Pelawak Uus melalui akun Twitter miliknya, mengunggah salah satu foto spanduk yang dibawa oleh peserta ‘Aksi Bela Ulama’ di Mapolda Metro Jaya, Januari setahun lalu. Pada spanduk itu terdapat kalimat “Sehelai Rambut Habib Rizieq Jatuh bukan berurusan dengan FPI, tapi dengan Ummat Islam.”
Foto spanduk itu lantas dikomentari Uus dengan bahasa yang bernada ejekan. “Shampo untuk Rizieq, viralkan! Bantu Rizieq beli shampo,” demikian cicitan Uus, Ahad (22/1/2017).
“Aku kira pulo doang yang gadung. Ternyata ulama juga ada,” ungkap pria itu lewat cicitannya yang lain.
“Emang Rizieq Ulama? *boooooom*,” tulis Uus lagi, masih di akun Twitter yang sama.
Namun kemudian, Uus menyadari kekeliruannya. Ia lalu mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengeluarkan pernyataan maafnya secara terbuka. Permintaan maaf itu lahir atas kemauannya sendiri.