Kamis 11 Jan 2018 20:36 WIB

Berkoalisi dengan PKB, Kursi Nasdem Terselamatkan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Pilkada (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pilkada (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 penuh kejutan. Setelah empat kursinya nyaris hangus sebagai partai pengusung, Partai Nasdem membentuk koalisi dadakan dengan PKB di menit-menit akhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Cirebon, Rabu (10/1) malam.

 

Semula, Partai Nasdem yang memiliki empat kursi berkoalisi dengan PDIP yang memiliki 11 kursi mengusung pasangan Sunjaya Purwadisastra Imron. Namun, saat pendaftaran ke KPU setempat, Rabu (10/1), Partai Nasdem tidak melengkapi surat pernyataan kesepakatan parpol dalam pencalonan.

 

Karenanya, KPU setempat hanya menjadikan PDIP sebagai pengusung pasangan Sunjaya Imron. Sedangkan Partai Nasdem menjadi partai pendukung. Ketimbang suaranya hangus sebagai partai pengusung, Partai Nasdem kemudian memutuskan mengalihkan suaranya untuk berkoalisi dengan PKB, dengan mengganti rekomendasi.

 

Nasdem dan PKB berkoalisi mengusung pasangan M Lutfi-Nurul Qomar. Pasangan itu semula gagal melaju setelah ditinggal PPP dan PBB, yang memilih berlabuh ke pasangan lain. Namun, berkat empat suara milik Partai Nasdem ditambah delapan kursi PKB, pasangan Lutfi-Qomar akhirnya lolos pendaftaran di detik-detik terakhir.

 

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon, Agus Supriyadi, menjelaskan, pengalihan dukungan itu atas surat keputusan DPP bernomor282-Kpts/DPP-NasDem/I/2018, yang ditandangani Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G. Plate.

 

"Pasangan Luthfi-Qomar resmi kami usung dan kami langsung menyiapkan segalanya mendaftar ke KPU," terang Agus.

 

Sementara itu, dengan adanya pendaftaran yang dilakukan oleh pasangan Lutfi Qomar, membuat pilkada Kabupaten Cirebon 2018 diikuti oleh empat pasangan bakal calon.

Mereka adalah Rakhmat-Yayat Ruhyat yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PBB didukung Partai Hanura, Kalinga-Dian Hernawa Susanty diusung Partai Gerindra, PKS, dan PPP, pasangan Luthfi-Qomar diusung PKB dan Partai Nasdem serta Sunjaya Purwadisastra-Imron yang diusung PDIP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement