Kamis 11 Jan 2018 12:17 WIB

Sandiaga: Jakgrosir akan Dibangun di Lima Wilayah Jakarta

Petugas merapikan barang dagangan di pasar perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan JakGrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas merapikan barang dagangan di pasar perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan JakGrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno merencanakan untuk membangun JakGrosir di lima wilayah Jakarta dan satu di Kepulauan Seribu.

"Kita akan memprioritaskan pendirian JakGrosir di Kepulauan Seribu atas dasar pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jakarta. Tadi baru diputuskan juga kehadiran JakGrosir ini diperlukan di beberapa wilayah Jakarta dan paling membutuhkan di Kepulauan Seribu," kata Sandiaga di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (11/1), saat meninjau harga di JakGrosir Kramat Jati.

Hal tersebut baru saja diputuskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun JakGrosir di Kepulauan Seribu itu tidak bisa ditunda lagi pada 2018, katanya. Selain itu, Wagub mendengarkan paparan dari Dirut PD Pasar Jaya Arief terkait konsep kemitraan distribusi stok pangan secara grosir berbasis aplikasi bernama Oyes.

Aplikasi pembayaran sekaligus pengantaran secara digital online ini akan bekerja sama dengan gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) dan membuka gerai sederhana dengan brand "Pap n Mam Mart". "Kemitraan tadi menarik sekali. Ada sebuah inovasi yaitu OK OCE OYes dengan PD Pasar Jaya. Mam n Pap Store yang nanti menjadi sarana distribusi outlet baru buat kita. Tidak bersaing dengan masyarakat karwna kita ingin malah justru membangun kewirausahaan di kalangan akar rumput," kata Sandiaga.

Melalui aplikasi yang dapat diunduh di sistem android ini, para pedagang maupun distributor dapat membuat akun, mengisi rekening uang secara digital dan memesan barang dengan harga yang lebih terjangkau. Wagub berharap inovasi dari PD Pasar Jaya ini mampu menjawab keterjangkauan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Jakarta.

"Nah teman-teman nanti bisa bergabung dan ada sarana digital, ada fasilitas digitalnya sehingga harganya bisa lebih terjangkau juga inventorynya bisa dicukupkan oleh PD Pasar Jaya," kata Sandiaga.

Wagu kembali melakukan operasi pasar untuk memantau stabilitas harga dan pasokan pangan di JakGrosir. Dengan berkeliling dan meninjau langsung beberapa bahan pokok seperti beras, daging ayam, dan daging sapi di area seluas 3.800 meter persegi tersebut.

"Kami datang di sini untuk melihat secara langsung bagaimana layanan JakGrosir untuk pemegang KJP dan juga memastikan stok cukup, daging tadi cukup. Daging ayam, daging sapi cukup. Beras juga cukup," kata Sandiaga.

Wagub menegaskan tidak ada kenaikan harga bahan pokok di JakGrosir yang secara khusus melayani pegawai Pemprov DKI, karyawan PD Pasar Jaya, dan warga penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) ini. Selain stabilitas harga dan pasokan pangan, Wagub Sandiaga menuturkan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan jalur distribusi yang lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement