Kamis 11 Jan 2018 07:21 WIB

Kader PKB Diinstruksikan Dongkrak Elektabilitas Ida Fauziyah

Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri) dan Ida Fauziah (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai mendaftar sebagai cagub-cawagub di Kantor KPU Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri) dan Ida Fauziah (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai mendaftar sebagai cagub-cawagub di Kantor KPU Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh kader dan jajaran kultural Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diinstruksikan untuk terus meningkatkan elektabilitas bakal calon wakil gubernur Ida Fauziyah. Ida adalah pendamping Sudirman Said pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018.

"Saya telah menginstruksikan jajaran kultural partai agar elektabilitas Ida Fauziyah terus naik," kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chludori di Semarang, Rabu (10/1).

Terkait dengan jaringan kultural, PKB akan masuk ke pondok pesantren yang tersebar di Jateng dan juga pengajian di masyarakat sebagai upaya memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada pilkada mendatang. Gus Yusuf optimistis, dengan berjalannya mesin politik PKB hingga ke tingkat ranting, maka elektabilitas Ida Fauziyah akan terus terangkat.

"Bu Ida ini bagian dari Jawa Tengah, suaminya adalah pejuang Nahdlatul Ulama di Jateng, tokoh NU juga," ujarnya.

Pasangan bakal calon gubernur Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilgub Jateng 2018 diusung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Bersama dengan bakal cagub Sudirman Said, Ida mengaku akan mewujudkan Jateng lebih bermartabat dalam berbagai bidang

"Permasalahan perempuan, kemiskinan, perceraian, pernikahan anak, dan masih banyak isu lain yang butuh keseriusan di Jateng, kini saatnya membangun Jateng lebih baik lagi," katanya.

Ida membantah pernyataan sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa dirinya dicalonkan sebagai bakal cawagub mendampingi Sudirman Said, secara mendadak. "Saya langsung mau ketika jabatan politik di posisi bakal calon wakil gubernur karena sosok Sudirman Said dan Gus Yusuf yang menawarkannya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement