Selasa 09 Jan 2018 17:43 WIB

Makna Kuda di Proses Pendaftaran Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menunggang kuda saat menuju kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (9/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menunggang kuda saat menuju kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Deddy Mizwar dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Dedi Mulyadi, mendaftar ke kantor KPU Jabar dengan menunggang kuda. Pasangan yang dikenal dengan 2DM ini berangkat dari Lapangan Sidolig Persib, menuju kantor KPU Jabar yang berjarak sekitar 100 meter.

Kehadiran mereka juga diiringi dengan arak-arakan kesenian Sunda dari 27 kabupaten/kota.

Cawagub Dedi Mulyadi mengatakan, kedatangannya bersama Deddy Mizwar dengan menunggang kuda bukannya tanpa alasan.

"Kuda memiliki nilai filosofis," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (9/1).

Dedi mengatakan, kuda adalah hewan berkaki empat maka kuda memiliki keseimbangan yang baik dan tak akan roboh. Sehingga, diharapkan ia dan Deddy Mizwar juga akan memiliki fondasi dan keseimbangan yang baik dalam menjalankan pemerintahan.

Selain itu, jelas Dedi, kuda adalah hewan yang punya nilai historis tinggi. Pemimpin di Indonesia rata-rata menggunakan kuda.

"Kuda lurus jalannya. Jadi kami berdua, akan lurus ke depan seperti pakai kacamata kuda," katanya.

Sebelumnya, pasangan Calon Gubernur (Cagub) Deddy Mizwar dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Dedi Mulyadi mengaku sudah bernafas lega. Karena, setelah diverifikasi semua berkas persyaratan untuk mendaftar ke kantor KPU Jabar dinyatakan sudah lengkap.

"Kami tadi sudah selesai melakukan pendaftaran Cagub dan Cawagub. Alhamdulillah, semua dokumen lengkap," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz usai Pendaftaran Cagub Jabar di Kantor KPU Jabar, Selasa (9/1).

Menurut Demiz, karena semua persyaratan lengkap 2DM harus melakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis pagi (11/1). "Mudah-mudahan tes kesehatan juga bisa lolos dan memenuhi semua persyaratan," katanya.

Demiz berharap pelaksanaan Pilgub Jabar dan Pilkada di 16 kabupaten/kota bisa berjalan lancar, langsung, umum bebas dan rahasia (Luber). Serta jujur dan adil.

Sehingga, bisa menghasilkan pemimpin semua pemimpin yang sesuai di Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement