REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Timur dari PKB Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan calon wakil gubenur yang akan mendampinginya di Pilkada Gubernur Jawa Timur akan diputuskan oleh PDIP. Hal ini disampaikan Gus Ipul usai menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (8/1) petang.
Namun demikian, ia berharap agar nama tersebut diputuskan tidak terlalu lama mengingat pendaftaran calon Pilkada telah memasuki hari kedua. "Jadi ini semua masih dalam tahap wacana masih didiskusikan, kita tunggulah, sebenarnya sih kepinginnya cepat tapi ada proses yang harus dilalui," ujar Gus Ipul di depan kediaman Megawati, Menteng, Jakarta pada Senin (8/1).
Menurutnya, ia memaklumi proses penentuan calon wakil gubernur pendampingnya usai Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengundurkan diri dari pencalonan. "Saya maklum juga, karna ini diluar dugaan ya, kita terus terang tidak menyangka, kalau ibarat saya ini sudah 30-40 persen dengan Mas Anas ini, sudah jalan tapi ada proses yang seperti ini dan kita hormati dan kita tunggu lah," ungkap Gus Ipul.
Terlebih menurut Gus Ipul tidak mudah memilih sosok yang tepat di waktu yang sangat singkat. Ia pun berharap sosok yang mendampinginya adalah orang yang bisa bekerjasama dengannya.
"Ya saya sih kepinginnya nanti yang bisa saling melengkapi dan memperkuat dan juga meneruskan apa yang sudah direncanakan selama ini. Tentunya yang pas dari segi visi misi, kemudian juga secara apa ya, politik juga saling memperkuat dan kita bisa bekerjasama," ujar Gus Ipul.
Terkait nama-nama yang beredar, apakah telah memenuhi kriteria yang dimaksud, Gus Ipul menilai nama tersebut adlaah sosok yang yang berprestasi dan sudah berkarya.
"Tapi kan itu baru wacana, ya kan dan ditampung tapi selebihnya Bu mega sudah sering disampaikan akan mengambil keputusan itu berdasarkan kepentingan bangsa dan bersama bukan kepentingan masing masing," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
