Senin 08 Jan 2018 18:34 WIB

Besok Dua Pos Lintas Batas Negara Diresmikan Jokowi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Bangunan Pos Lintas Batas Negara Skouw, Jayapura, Papua, Selasa (14/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Bangunan Pos Lintas Batas Negara Skouw, Jayapura, Papua, Selasa (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) telah menyelesaikan pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Dua PLBN akan diresmikan langsung olehPresiden Joko Widodo,Selasa (9/1) siang.

 

Dua PLBN tersebut adalah PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, satu PLBN Motaain di Kabupaten Belu sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2016.

 

Menteri Pupera Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN bukan hanya sebagai gerbang masuk tapi juga menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah.

 

"Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ujarnya melalui siaran pers, Senin (8/1).

 

Hal ini sejalan dengan Nawa Cita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan menjadikan pos lintas batas sebagai beranda depan Indonesia yang membanggakan sebagai sebuah bangsa besar.

 

Pembangunan 7 PLBN yang rampung pada akhir 2016 merupakan tahap pertama pembangunan kawasan perbatasan. Biaya pembangunannya senilai Rp 944 miliar. Kemenpupera saat ini sedang melanjutkan pembangunan di 7 PLBN tersebut berupa fasilitas sosial dan umum seperti pasar yang ditargetkan rampung akhir 2018 dengan total anggaran Rp 1,5 triliun.

 

Tujuh PLBN yang telah selesai yakni PLBN Wini, Motaain, dan Motamasin di NTT berbatasan dengan Timor Leste, PLBN Entikong, Badau dan Aruk di Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia, serta PLBN Skouw di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement