Senin 08 Jan 2018 17:04 WIB

Alasan di Balik Penggantian Nama Stasiun BNI City

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengenalkan beragam fasilitas keuangan yang tersedia di Stasiun BNI City, Jakarta, Senin, (8/1).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengenalkan beragam fasilitas keuangan yang tersedia di Stasiun BNI City, Jakarta, Senin, (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu nama stasiun pemberhentian Kereta Bandara Soekarno Hatta di Sudirman, Jakarta, yakni BNI City. Nama itu diambil dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Sebelum diberi nama BNI City, stasiun itu bernama Stasiun Sudirman Baru. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto pun menjelaskan alasan perubahan nama tersebut.

"Saya kira BNI bukan nama asing lagi. Hanya saja ini upaya kami mendukung program pemerintah di samping ada branding BNI yang sudah dikenal jadi semakin dikenal," ujar Catur kepada wartawan saat ditemui di Stasiun BNI City, Jakarta, Senin, (8/1).

Ia menjelaskan, penamaan itu didapat pula setelah Bank BNI bersepakat dengan PT Railink. Hanya saja ia tidak menyebutkan detail mengenai kesepakatan tersebut.

"Kita harapkan (branding) bisa selamanya karena keberadaan kita di sini nggak sampai berhenti. Nantinya diharapkan kawasan terpadu yang dekat ini bisa kami kembangkan," tutur Catur.

Sebagai informasi, pembangunan BNI City merupakan salah satu bentuk dukungan BNI untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) terbesar di Jakarta. Langkah ini dinilai tepat mengingat jarak Stasiun BNI City ke Gedung Kantor Pusat BNI tidak terpaut jauh, sekitar 300 meter.

TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti TransJakarta, kereta api kota (MRT), kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jalur untuk pejalan kaki dan sepeda. Dengan begitu perjalanan akan didominasi menggunakan angkutan umum yang terhubungkan langsung ke tujuan perjalanan.

Stasiun BNI City terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift. Ada pula gerai makanan, minimarket, toilet, masjid, klinik, dan mesin check-in. Selain itu terdapat papan informasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement