Selasa 09 Jan 2018 00:00 WIB

Masyarakat Dinilai Semakin Baik Hadapi Bencana

Pengendara sepeda motor melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (28/12).
Foto: Antara/Tibta Peranginangi
Pengendara sepeda motor melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menilai masyarakat di wilayah rawan bencana semakin baik dalam menghadapi potensi bencana di daerahnya.

"Contohnya masyarakat di Gunung Sinabung. Saat ini, kita bisa lihat mereka sudah semakin tangguh dalam menghadapi bencana letusan gunung," kata Sutopo di Jakarta, Senin (8/1).

Sutopo mengatakan masyarakat Gunung Sinabung sudah berpengalaman menghadapi letusan gunung tersebut, sehingga sudah bisa memperkirakan daerah mana saja yang betul-betul berbahaya. Karena itu, meskipun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menetapkan zona berbahaya pada radius tertentu, masyarakat tetap keluar masuk daerah tersebut yang dinilai masih aman.

"Idealnya zona berbahaya pada radius tersebut memang dikosongkan. Namun, saat masyarakat mengungsi, mereka kan harus tetap memiliki penghidupan. Penghidupan mereka adalah lahan pertanian di atas gunung itu," ujar Sutopo.

Akhirnya, meskipun PVMBG menetapkan lahan pertaniannya termasuk dalam radius zona berbahaya, masyarakat Gunung Sinabung yang sudah memiliki pengalaman dengan beberapa kali letusan sudah bisa memperkirakan ke mana awan panas akan meluncur.

"Mereka tidak akan masuk ke daerah yang diperkirakan dilalui awan panas. Meskipun masuk dalam radius zona berbahaya, tetapi tidak dilalui awan panas, mereka tetap akan masuk," katanya.

Karena itu, Sutopo menilai masyarakat yang kerap mengalami bencana seperti di Gunung Sinabung akan semakin tangguh dan memiliki daya antisipasi, termasuk menentukan waktu yang tepat untuk mengungsi dan kembali ke rumahnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement