REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra, PKS dan PAN disebut-sebut mengincar kursi calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jawa Timur 2018. Hal ini setelah resmi mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan Saifullah Yusuf.
Terlebih koalisi tiga partai tersebut hingga saat ini belum juga menetapkan dukungannya di Pilgub Jatim. Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak membantah dan juga tidak membenarkan kabar tersebut.
"Ya nanti kita lihatlah, kita masih tunggulah, masih proses, sabar," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (8/1).
Menurutnya, partainya saat ini masih memproses dukungan final di Pilkada Jawa Timur. Adapun informasi yang menyebutkan, bahwa Gerindra menyodorkan nama Ketua Harian DPP Gerindra Moekhlas Sidik sebagai calon wakil pendamping Gus Ipul, Fadli membenarkannya.
"Ya ada wacana seperti itu. Kan kita juga ingin. tapi kan itu belum final," katanya.
Menurut Fadli, hal ini karena banyak Pilkada di 171 daerah membuat tidak semua daerah diputuskan dengan cepat. Ia juga mengungkap, berkaca pada Pilkada DKI Jakarta, kemungkinan sejumlah daerah diputuskan di jelang waktu-waktu terakhir. Terlebih pendaftaran Pilkada dimulai sejak Senin (8/1) sampai Rabu (10/1).
"Hari-hari terakhir ya mungkin jam-jam terakhir, walaupun masih ada waktu kan sampai tanggal 10 ya. Saya kira ini juga merujuk pada Pilkada DKI waktu itu bagi Gerindra juga itu pada menit terakhir, jadi kita tunggu saja. Masih di dalam proses Jateng maupun Jatim," jelasnya.