Senin 08 Jan 2018 14:09 WIB

Karyawati Ini Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 10

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan ditemukan tidak bernyawa di sebuah selokan samping Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Karyawati BUMN bernama Meritha Vridawati (26 tahun) itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 10.

"Korban ditemukan tewas sekira pukul 06.00 WIB pagi ini. Ia mengalami patah tangan kanan muka hidung berdarah, memar benturan di tubuh," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno, Senin (8/1).

Meritha ternyata bertempat tinggal di Sleman, Jawa Tengah. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi bernama Cahyono dan M Ali. Korban diduga jatuh dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park. "Diduga terjatuh atau loncat dari lantai 10," kata Suyatno.

Dua orang saksi tersebut mengaku sempat mendengar suara teriakan yang mengejutkan sebelum akhirnya menemukan jasad Meritha. Diduga suara berasal dari Meritha yang teriak terjun bebas. Kemudian suara teriakan tiba-tiba hilang berganti suara hantaman yang keras.

"Tiba-tiba terdengar teriakan dan suara benturan dari arah lantai 10 Apartemen Cosmo Park tepatnya di depan Bank Papua," kata Suyarno memaparkan berdasarkan keterangan dua saksi itu.

Mendengar suara teriakan dan hantaman yang keras, akhirnya kedua saksi mendatangi sumber suara. Ketika sampai, keduanya pun kaget mendapati seorang perempuan berambut bondol tergeletak dalam selokan. "Saksi mendapati korban yang terjatuh dalam posisi telungkup di selokan atau got samping Bank Papua dan korban sudah meninggal dunia," jelas Suyatno.

Atas temuan itu, kedua saksi pun tak mau ambil risiko. Keduanya lantas melaporkan hal itu ke kepolisian. Kini jasad korban sudah dibawa ke RS Ciptomangunkusumo untuk segera divisum. Polisi juga belum mengetahui motif perbuatan nekat Meritha.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement