Ahad 07 Jan 2018 00:49 WIB

Sudirman Said akan Teken Kontrak Politik di Haul PPP Djan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ratna Puspita
Pengurus DPP PPP kubu Djan Faridz. Ketua DPP Ahmad Ghozali Harahap (tengah), Sekjen DPP PPP Sudarto (Kiri) Wasekjen DPP PPP Yunus Rajak (Kanan).
Foto: REPUBLIKA/Andrian Saputra
Pengurus DPP PPP kubu Djan Faridz. Ketua DPP Ahmad Ghozali Harahap (tengah), Sekjen DPP PPP Sudarto (Kiri) Wasekjen DPP PPP Yunus Rajak (Kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Fariz akan menggelar harlah ke-45 PPP di GOR Manahan pada Ahad (7/1). Acara tersebut juga menjadi ajang konsolidasi politik menghadapi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. 

Sekretaris Jendral DPP PPP Sudarto mengatakan harlah PPP ke-45 akan diikuti oleh puluhan ribu kader PPP dari berbagai wilayah. Selain mengundang pengurus-pengurus partai mulai dari tingkat pengurus pusat hingga ranting, harlah tersebut juga akan di isi tausiyah oleh ullama dan tokoh PPP KH Maium Zubair.

Sudarto mengatakan harlah juga dihadiri oleh Sudirman Said dan perwakilan partai dari Gerindra, PAN, dan PKS. Dalam harlah tersebut sekaligus akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau kontrak politik antara PPP kubu Djan Faridz dan Sudirman Said yang telah diusung untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018. 

“Harlah ini dihadiri Cagub Jateng Pak Sudirman Said dan tentu ini menjadi hajat seluruh warga kader dan stakeholder PPP,” tutur Sudarto pada Sabtu (6/1). 

Nota kesepahaman tersebut berisi permintaan DPP PPP kepada Sudirman Said untuk memberikan perhatian  terhadap masjid yang ada di Jawa Tengah. DPP PPP meminta Sudirman Said untuk memperbaiki masjid-masjid yang tak layak jika berhasil memenangi Pilgub Jateng. 

Selain itu, Sudarto menjelaskan, DPP PPP juga meminta Sudirman untuk memperhatikan pengurus-pengurus masjid terutama Marbot, Muadzin dan Ustaz. Ia juga meminta agar ada alokasi dana untuk pembinaan Pondok Pesantren di Jawa Tengah. 

“Ini suatu keberanian  untuk program saangat baik, karena selama ini gubernur Jateng tak ada secara konkrit menuangkan nota seperti pak Sudirman,” kata Sudarto.

Dalam Rapimnas III PPP yang berlangsung di Jakarta pada Desember lalu, PPP kubu Djan Faridz secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng. Sudarto menggatakan dalam harlah nanti menjadi momentum untuk menyatukan suara kader-kader PPP khususnya di Jateng untuk mendukung penuh Sudirman Said.

"PPP Djan Faridz secara bulat mendukung penuh Sudirman Said maju calon gubernur jawa tengah, apa yang dilakukan kami besok adalah konsolidasi secara menyeluruh melibatkan seluruh kepengurusan PPP, disinilah komitmen kita kenapa mendukung Sudirman Said," katanya. 

Dia pun yakin figur Sudirman Said yang baik daapt diterima masyarakat Jateng khususnya umat muslim dan kader-kader PPP. Pada harlah PPP ke-45 akan diikuti oleh puluhan ribu kader PPP dari berbagai wilayah. Selain mengundang pengurus-pengurus partai mulai dari tingkat pengurus pusat hingga ranting, halrah tersebut juga akan di isi tausiyah oleh ullama dan tokoh PPP KH Maium Zubair.

Sudarto mengatakan harlah juga dihadiri oleh Sudirman Said dan perwakilan partai dari Gerindra, PAN, dan PKS. Dalam harlah tersebut sekaligus akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau kontrak politik antara PPP kubu Djan Faridz dengan Sudirman Said yang telah diusung untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement