REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Pemkab Kuningan kucurkan dana hibah untuk pengamanan pilkada serentak 2018. Hal itu seperti yang tertuang di Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati Kuningan, Acep Purnama, di ruang kerja bupati, Kamis (4/1).
Selain bupati, NPHD juga ditandatangani oleh Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman, Dandim 0615 Kuningan, Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto, serta Dansub Denpom III/3-6 Kuningan, Letda CPM Nana Sumanta.
Dalam NPHD tersebut, Pemkab Kuningan memberikan dana hibah pengamanan pilkada serentak 2018 untuk polres sebesar Rp 3 miliar, untuk kodim senilai Rp 750 juta, dan Denpom Rp 40 juta. Sedangkan pada 2017 lalu, Pemkab Kuningan juga menggelontorkan dana hibah kepada KPU sebesar Rp 23 miliar dan Panwaslu Rp 6 miliar.
Acep menyatakan, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, pada 27 Juni 2018.
"Untuk mensukseskan pilkada serentak, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan memberikan dana hibah kepada stakeholder yang terkait dalam penyelenggaraan pilkada," ujar Acep.
Acep meminta agar anggaran itu bisa digunakan semaksimal mungkin dalam menunjang kelancaran pelaksanaan pengamanan pilkada serentak nanti. Meski besarannya dinilai masih terbatas, namun dia berharap agar semua kegiatan tahapan pilkada dapat berjalan maksimal.
"Pemkab Kuningan tentu ingin mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi. Namun, kekuatan anggaran kita masih belum bisa mencukupi semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Kuningan," tandas Acep.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
