Selasa 02 Jan 2018 23:51 WIB

Wagub DKI: Permintaan Subsidi KA Bandara Dikaji Dulu

Kereta Api Bandara
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kereta Api Bandara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menentukan sikap terkait usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memberikan subsidi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta. Sandi mengatakan, akan membahas dengan DPRD.

"Yang punya duit Pak Michael, nanti akan kita kaji permintaan Presiden harus ditindaklanjuti," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/1).

Menurutnya dia tidak bisa sesukanya memberikan subsidi, karena harus membicarakan dengan pihak DPRD. "Saya nggak bisa suka - suka itu harus ngomong sama yang punya anggaran DPRD di belakang terbentuknya kalau ini permintaan dari Presiden dan sudah disampaikan tentunya kita akan pelajari yah dan akan kita coba tindaklanjuti," ujarnya.

Mengenai tarif KA Bandara Soekarno-Hatta, Presiden berharap tarif Rp70.000 agar dipertahankan. Presiden ingin pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan transportasi massal.

"Tapi masih dihitung semuanya karena kita ini kan bukan hanya membangun kereta bandara tapi kita juga ingin mengalihkan pengguna mobil-mobil pribadi supaya mau menggunakan transportasi massal, bisa saja subsidinya dari Pemerintah DKI," kata Jokowi.

Sejak Selasa 26 Desember kereta ini sudah dioperasikan oleh PT KAI dengan jadwal keberangkatan pertama pada 03.47 WIB dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) dengan tarif promo Rp30.000.

Beberapa waktu lalu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan harga promo Rp30.000 karena masih dalam tahap uji coba serta agar masyarakat memberi masukan untuk pengoperasian penuh mulai Januari ini. Mulai 2 Januari 2018 kereta ini bertarif Rp70.000.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement