Selasa 02 Jan 2018 21:13 WIB

Ganjar: Semakin Banyak Kandidat, Pilkada Jateng Makin Asyik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara kunci pada forum diskusi Rembuk Republik bertema 'Upaya Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah', di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
Foto: Antara/R.Rekotomo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara kunci pada forum diskusi Rembuk Republik bertema 'Upaya Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah', di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai, semakin banyak kandidat yang diusung beberapa partai politik pada Pilgub Jateng 2018, akan lebih baik. Saat ini, Ganjar masih menunggu sikap dari PDIP apakah akan kembali diusung dalam Pilkada Jateng.

"Menurut saya, lebih banyak partisipasi lebih baik karena nuansa demokratis dan nuansa representasi atau keterwakilan akan terasa, lebih menarik buat saya, daripada satu atau dua kandidat," katanya di Semarang, Selasa.

Ganjar mengaku tidak merasa diuntungkan dengan munculnya beberapa kandidat Pilgub Jateng 2018 yang muncul dari beberapa poros.

Menurut Ganjar, munculnya beberapa poros yang merupakan koalisi partai politik dengan kandidat masing-masing itu sebagai hal yang wajar menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2018.

"Berdua (kandidat Pilgub Jateng) itu tidak asyik menurut saya, semakin banyak semakin senang," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Seperti diwartakan, koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera telah secara resmi mengusung Sudirman Said sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilgub mendatang.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Demokrat berencana membentuk poros baru dalam mengusung kandidat Pilgub Jateng 2018, sedangkan PDI Perjuangan serta Partai Kebangkitan Bangsa belum menentukan bakal calonnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement