Rabu 03 Jan 2018 01:14 WIB

Penduduk Miskin di NTB Turun

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Pandega/Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan jumlah penduduk miskin di NTB pada September 2017 mencapai 748,12 ribu orang atau 15,05 persen dari total penduduk NTB.

"Jika dilihat dalam periode Maret 2017 - September 2017, jumlah penduduk miskin di NTB berkurang 45,66 ribu orang atau 1,02 persen," kata Kepala BPS Provinsi NTB Endang Tri Wahyuningsih saat jumpa pers di Kantor BPS NTB, Selasa (2/1).

Endang menjelaskan, selama periode Maret hingga September 2017, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 18,49 ribu orang dari 387,04 ribu orang pada Maret 2017 menjadi 368,55 ribu orang pada September 2017. Pun dengan daerah perdesaan, di mana jumlah penduduk miskin juga berkurang sebanyak 27,16 ribu orang dari 406,73 ribu orang pada Maret 2017 menjadi 379,57 ribu orang pada September 2017.

Endang menambahkan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 17,53 persen atau turun menjadi 16,23 persen pada September 2017. Sementara penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 14,89 persen pada Maret 2017 menjadi 14,06 persen pada September 2017.

"Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan," kata Endang.

Pada September 2017, sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73,44 persen untuk perkotaan dan 75,73 persen untuk perdesaan.

Advertisement
Berita Lainnya