REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Sebanyak 27 penumpang Kapal cepat Anugrah Express yang mengalami kecelakaan pada Senin (1/1) pagi di dekat dermaga Tanjung Selor, Kalimantan Utara ditemukan selamat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id dari Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsudi laporan terbaru pada pukul 15:00 WITA dinyatakan penumpang dengan keadaan selamat dan dirawat di RSUD berjumlah 27 orang, korban meninggal delapan orang, dan sebanyak 13 orang masih dalam pencarian.
Sementara itu daftar penumpang sementara yang selamat didapat dari KKS Balikpapan yaitu:
1. Dewi H
2. Hardi
3. Amirudin
4. Mardiana
5. Diun
6. Fitri N
7. Masna Wahida
8. Rusli
9. Hilal
10. Sujono
11. Yoshua
12. Lutia
13. Andrianto
14. Hasnawati
15. Andisari
16. Andisulaiman
17. Agnes
18. Pricilia
19. Thomas
20. Sulau
21. Marsono
22. M. Rofik
23. Humaira
24. Fitriani
25. Fadliansyah (penumpang tanpa tiket atau tidak termanifest)
Korban Meninggal Dunia
1. H. Ahmad
2. Hj. Yuliana
3. Felisia
4. Natasya
5. Sumirno
Masih ditelusuri
1. Arifin Ilham
2. Siti Rahayu
3. Mujiono
4. Ayu
5. Alya
6. Eka P
7. Nur Aniasa
8. M Nur Fitra
9. Wati
10. Ateng
11. Kamsia
12. Bambang
13. Bagas
14. Wahyu S
15. Asmi
Penumpang anak
1. Infen
2. M. Fikri
3. Siti Nur
4. Adnan
5. M. Ridwan
6. Anisa (selamat)
Ada dua anak dari enam data diatas yang selamat namun namanya masih dalam proses verifikasi karena kedua orang tuanya menjadi korban meninggal dunia. Sementara itu sebagian korban selamat dan meninggal dunia berada di RSU dr. Soemarni Sosroatmodjo Tanjung Selor dan sisanya ada yang sudah dibawa oleh pihak keluarga.
Kapal tersebut diketahui dibawa (motoris) oleh Amir dan berangkat dari dermaga pada pukul 08:15 WITA namun baru beberapa saat berlayar kapal oleng dan terbalik. Kapal Anugrah Express sendiri rencana akan melakukan perjalanan dari Tanjung Selor menuju Tarakan.
Sementara itu berdasarkan kronologis kejadian saat kapal berangkat dari Pelabuhan Kayan 2 Tanjung Selor tiba-tiba kapal diduga menabrak sebuah batang atau kayu. Ada penumpang yang mendengar bunyi benturan dan tiba-tiba kapal oleng ke sebelah kanan. Para penumpang kemudian panik sehingga kapal cepat tersebut kemasukan air dan terbalik.
Advertisement