Senin 01 Jan 2018 13:34 WIB

Polisi Temukan Tas Ransel Diduga Milik Pelaku Bom Bontoala

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Israr Itah
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Usai ledakan bom yang terjadi di Kantor Polsekta Bontoala, Makssar, Sulawesi Selatan, polisi menemukan tas ransel di belakang kantor tersebut. Tas ransel itu diduga milik pelaku yang tertinggal di sana.

"Di belakang Kantor Polsekta Bontoala ditemukan ransel diduga milik pelaku," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (01/01).

Tim Jibom saat tiba di TKP langsung melakukan deteksi terhadap benda yang tertinggal oleh tersangka dan melakukan sterilisasi area. Karena, sempat terdengar tiga kali ledakan bom pada saat kejadian. (Baca: Ledakan Bom Bontoala, Polisi Langsung Lakukan Olah TKP)

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Perkembangan akan kami laporkan," papar Dicky.

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi di wilayah Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin pukul 03.50 WITA. Saat ini, Tim Labfor dari Polda Sulawesi Selatan sudah tiba di lokasi dan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Olah TKP langsung dilakukan pada pagi harinya. Adapun kejadian itu terjadi di Mako Polsekta Bontoala Jalan Sunu No. 1 Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku dicurigai menggunakan Bom Pipa dalam melancarkan terornya.

Korban dalam kejadian tersebut adalah Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin yang mengalami luka pada jari tengah tangan kirinya, akibat terkena proyektil, lalu Brigpol Junisyam yang mengalami luka pada paha kiri, yang juga akibat terkena proyektil bom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement