Senin 01 Jan 2018 00:32 WIB

Jamu Warga di Istana, Presiden Sediakan Makanan Tradisional

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo mengundang masuk sejumlah warga dan wisatawan ke dalam Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung pada Minggu malam (31/12). Presiden menunggu momen pergantian tahun dengan mengajak warga masuk ke istana dan menikmati kuliner tradisional.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo mengundang masuk sejumlah warga dan wisatawan ke dalam Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung pada Minggu malam (31/12). Presiden menunggu momen pergantian tahun dengan mengajak warga masuk ke istana dan menikmati kuliner tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pintu gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung pada malam tahun baru 2018 untuk masyarakat umum. Di Istana, Presiden pun menyediakan berbagai jamuan makanan tradisional untuk warga dan wisatawan.

Warga dan wisatawan yang tengah menikmati malam tahun baru di Jalan Malioboro ini dipersilakan masuk Istana sekitar pukul 20:30 WIB. Puluhan warga pun tampak memasuki lingkungan Istana. Sedangkan lainnya menunggu di luar Istana yang telah diberi batas pagar.

Disambut Presiden Jokowi, para warga kemudian bersalaman dan mengajak foto bersama. Di halaman samping Istana sendiri, telah disediakan berbagai makanan seperti bakwan malang, tengkleng, berbagai macam makanan angkringan, wedang ronde, wedang bajigur, serta ada pula jagung bakar.

Para warga pun tampak antusias dan senang bertemu dengan Presiden dan bisa masuk di lingkungan sekitar Istana. Kendati demikian, hingga pukul 22:00 WIB, warga pun diminta untuk meninggalkan Istana. Sementara Presiden juga telah meninggalkan warga dan kembali masuk ke Istana.

Menjelang pergantian tahun malam ini, warga semakin banyak memadati sekitar Jalan Malioboro. Perayaan malam tahun baru ini juga diramaikan oleh berbagai acara dan pertunjukan. Salah satu yang dinantikan yakni pertunjukan kembang api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement