REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka menyelimuti keluarga Salim Group. Putri dari Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Fransiscus Welirang yang juga cucu Sudono Salim itu, Deynica Welirang, meninggal dunia di Singapura.
Deynica meninggal di usia ke-39 pada Jumat (29/12) saat berlibur di Singapura. Almarhumah diketahui baru saja merayakan ulang tahunnya (ultah) ke-39, dua hari sebelum wafat.
Fransiscus yang akrab dipanggil Franky ini menulis pernyataan duka di akun Facebook pribadinya dengan mengatakan bahwa almarhumah meninggal akibat kecelakaan. Namun, Franky tidak mengatakan secara rinci penyebab kecelakaan tersebut.
"Putri kami, Deynica, terpeleset dan jatuh sehingga mengalami kecelakaan yang fatal," tulis Franky, Sabtu (30/12).
Almarhumah saat ini disemayamkan di rumah duka Mount Vernon Sanctuary, 121 Upper Aljunied Rd, Singapura. Rencananya, anak kedua Franky itu akan dimakamkan di Choa Chu New Christian Cemetery, Singapura, Senin (1/1).
Dalam pesan dukanya, Franky mengucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut berbela sungkawa dan memberikan doa yang tulus atas kepergian anaknya. "Keluarga kami sangat berduka namun, berkat doa dan dukungan bapak ibu, Tuhan memberikan kami ketabahan dan kekuatan," tambahnya.
Sudono Salim atau dikenal juga Liem Sioe Liong merupakan salah satu konglomerat Indonesia yang meninggal pada usia 95 tahun pada 10 Juni 2012 di Singapura. Om Liem, panggilan akrab almarhum Sudono Salim, membangun bisnis mulai dari makanan (Indofood), Indocement, Bank BCA, hingga perusahaan otomotif (Indomobil).
Kini bisnis keluarga salim dilanjutkan putranya, Anthony Salim, dan menantu, Fransiscus Welirang. Om Liem memiliki empat anak, Albert Salim, Andre Salim, Anthony, dan Mira Salim.