Ahad 31 Dec 2017 02:11 WIB

Pelaku Pencurian pada Hari Natal dalam Pengejaran

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
Petugas melakukan identifikasi lokasi pencurian (ilustrasi).
Foto: Antara
Petugas melakukan identifikasi lokasi pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaku pencurian rumah salah seorang warga Kota Tangerang pada hari Natal masih dalam pengejaran. Kapolres Metro Kota Tangerang, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan rumah kosong tersebut masih terus diproses Polres Metro Kota Tangerang.

"Kita sudah mengamankan kendaraan roda empat yang (dicuri pelaku) saat itu ditaruh pelaku di sebuah kos-kosan," ujar dia saat ditemui Republika di Mapolres Metro Kota Tangerang, Sabtu (30/12).

Barang bukti kendaraan Honda CR-V tersebut kini diamankan di Mapolres Metro Kota Tangerang. Saat ini, lanjut Harry, pelaku sedang dalam pengejaran jajaran Polres Metro Kota Tangerang. "Mudah-mudahan tidak lama kita akan tangkap pelakunya," kata dia.

Sebelumnya, rumah salah seorang warga Kota Tangerang, Hendayat Dachlan digasak maling saat pergi merayakan Natal bersama keluarganya. Saat peristiwa pencurian terjadi pada Senin (25/12), Dachlan yang beralaman di Jl Semeru, RT 01/07 Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper tersebut meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

"Korban bersaa istri dan ketiga anaknya meninggalkan rumah sekira 13.00 WIB," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Tangerang Kota, AKBP Deddy Supriyadi di Tangerang, Selasa (26/12).

Deddy menjelaskan, posisi rumah yang kosong dengan lampu depan teras yang menyala, dan pintu gerbang tidak terkunci gembok. Kemudian sekitar pukul 19.30, Korban bersama keluarganya kembali ke rumah dengan terkejut karena mobil Honda CR-V yang diparkir di dalam garasi sudah tidak ada, dan melihat pintu depan rumah terbuka.

"Kemudian korban langusng masuk ke dalam rumah dan melihat pintu kayu depan sudah dalam keadaan rusak," kata dia.

Korban langsung masuk ke dalam kamar korban dan terkejut ketika keadaan di dalam sudah berantakan. Dari aksinya, pencuri tersebut berhasil mengambil sebuah brangkas berisi uang tunai 15 ribu dolar AS, 13 ribu ringgit Malaysia, 1.500 dolar Singapura, uang Rp 60 juta, 100 gram perhiasan emas seharga Rp 50 Juta, empat lembar ijazah, empat buah paspor, empat lembar akta kelahiran, dan satu buah BPKB Honda CR-V.

Deddy melanjutkan, pencuri juga membawa sebuah laptop merek Apple, satu unit mobil Honda CR-V dengan Nomor Polisi B-163-HHD dan satu unit recorder CCTV. Saat ini kepolisian sedang memburu pelaku pencurian tersebut dan sudah mendatangi lokasi pencurian guna melakukan penyelidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement