Jumat 29 Dec 2017 19:16 WIB

Tapi Lauik Pusat Keramaian Akhir Tahun di Padang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Padang, Padang, Sumatra Barat, Senin (12/12).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Padang, Padang, Sumatra Barat, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tapi lauik (tepi laut) diprediksi bakal menjadi pusat keramaian perayaan malam tahun baru di Kota Padang, Sumatra Barat pada Ahad (31/12) mendatang. Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengerahkan 3.730 personel untuk menjaga titik-titik ramai, termasuk tapi lauik Kota Padang.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menegaskan bahwa jumlah anggotanya sangat cukup untuk mengamankan malam tahun baru 2018. "Kami sudah siapkan pengamanan, operasi lilin kan sampai tahun baru dan yang paling ramai malam tahun baru di taplau (tapi lauik) kami sudah siapkan," ujar Fakhrizal di Mapolda Sumbar, Jumat (29/12).

Selain itu, pihak kepolisian juga menyatakan belum ada permohonan izin terkait kegiatan perayaan tahun baru di sejumlah pulau di Kota Padang. Perayaan tahun baru di pulau-pulau kecil yang tersebar di Perairan Kota Padang memang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir.

Hanya saja, sempat muncul kekhawatiran bahwa perayaan tahun baru di pulau justru memicu tindak kejahatan dan asusila. "Biasanya di pulau ada kegiatan. Kami sudah data dan hari ini belum ada laporan mau adakan kegiatan di pulau-pulau," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan di lokasi-lokasi wisata favorit. Menurutnya, Kota Padang dan Bukittinggi bakal menjadi destinasi favorit para pelancong untuk menghabiskan libur akhir tahun mereka. "Kami tetap lakukan pengawasan," ujarnya singkat.

Sepanjang Operasi Lilin 2017 ini, pihak kepolisian juga menyiapkan 36 pos pengamanan dan 29 pos pelayanan. Ada juga 13 kamera pengawasan yang disebar di beberapa titik.

Selain personel Polda Sumbar, dalam Operasi Lilin tahun ini, personel TNI, Dinkes, Dishub dan sejumlah instansi terkait juga dilibatkan. Sedikitnya, jumlah personel gabungan ini mencapai 2.500 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement