Jumat 29 Dec 2017 17:20 WIB

Padi Varietas Mekongga Diminati Petani Tapanuli

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Satya Festyiani
Sawah
Sawah

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI -- Mekongga masih menjadi salah satu varietas yang diminati petani di Desa Padang Matinggi, Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Varietas ini memiliki produktivitas cukup baik

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mekar I Agus Salim mengatakan, produktivitas Mekongga mencapai lebih dari 6 ton per hektare. Bahkan panen yang dilaksanakan di Desa Padang Matinggi, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Kamis (28/12) menghasilkan produktivitas sekitar 6,5 sampai 7 ton per hektare.

"Hasil ini meningkat sekitar 0,5 sampai satu ton dari musim tanam sebelumnya," katanya melalui siaran resmi.

Faktor terbiasa dan produktivitas diakui Agus membuat petani masih nyaman menggunakan Mekongga dan enggan beralih kepada varietas lain. Benih padi diperoleh dari DUPBB dengan harga Rp 2.500 per kilogram (kg). Angka tersebut merupakan harga yang disubsidi guna meringankan para petani.

"Kami sebenarnya ingin mencoba teknologi varietas unggul baru yang sudah banyak beredar di Kecamatan lain di Padang Lawas Utara," ujar dia. Teknologi VUB tersebut diperlukan untuk mengantisipasi serangan Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) yang dapat menurunkan produksi.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatra Utara memperingatkan bahwa pergiliran varietas merupakan salah satu pola tanam yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi serangan HPT yang berujung pada penurunan produksi.

Desa Padang Matinggi merupakan wilayah Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (UPSUS PAJALE) dengan potensi luas hamparan sawah 60 hektare. Di Kecamatan Batang Onang sendiri memiliki potensi sekitar 400 hektare yang siap panen pada Desember 2017. Para petani di Desa Padang Matinggi selama ini sudah menggunakan varietas lain selain Mekongga seperti Inpari 10, Inpari 30, dan Inpari 32.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement