Jumat 29 Dec 2017 14:36 WIB

Patroli Antisipasi Aksi Kriminalitas Geng Motor Ditingkatkan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Puluhan pemuda anggota geng motor Jembatan Mampang (Jepang) menunggu pemeriksaan urine seusai penangkapan di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (25/12).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Puluhan pemuda anggota geng motor Jembatan Mampang (Jepang) menunggu pemeriksaan urine seusai penangkapan di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok akan meningkatkan patroli dan razia kendaraaan di jalan raya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat setelah adanya aksi kejahatan yang dilakukan geng motor di Depok.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo mengatakan, peningkatan razia yang dilakukan Satlantas Polresta Depok kali ini guna mengantisipasi geng motor yang difokuskan untuk para pelajar dan remaja. "Sanksi diberikan jika melanggar dan tidak melengkapi surat-surat berkendara," kata Sutomo di Mapolres Depok, Jumat (29/12).

Sutomo menjelaskan, jika dalam razia ditemukan benda-benda yang mencurigakan, maka pihaknya akan langsung menyerahkan ke Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polresta Depok. "Kalau untuk sanksi disesuaikan dengan tingkat kejahatan dan usia dari para pelaku tersebut," ucapnya.

Menurut Sutomo, Satlantas Polres Depok akan memfokuskan patroli di wilayah Grand Depok City, Jalan Pitara Kecamatan Pancoran Mas, Jalan KSU, dan wilayah Tapos. "Kami akan menurunkan sekitar lima anggota Satlantas untuk berpatroli setiap malam. Patroli kami lakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Selain untuk menekan tindak kriminal di Kota Depok," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement