Kamis 28 Dec 2017 09:58 WIB

Banjir dan Longsor Masih Ancam Sebagian Wilayah Sumsel

Warga melintasi banjir di desa Lingga, Tanjung Enim, Kab Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (14/11).
Foto: Antara/Pamzu Kaizendra
Warga melintasi banjir di desa Lingga, Tanjung Enim, Kab Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Banjir dan longsor masih mengancam di beberapa daerah Sumatra Selatan (Sumsel) terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini. "Hal ini karena waktu lalu terjadi banjir dan longsor di beberapa daerah akibat hujan berkepanjangan," kata Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Kamis (27/12).

Lebih lanjut dia mengatakan, banjir terjadi di daerah bantaran sungai seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan serta Muara Enim. Sumsel memang merupakan daerah yang rawan banjir karena memang banyak daerah yang rendah.

Selain itu, Sumsel terdiri dari dataran tinggi yang sangat rawan akan bencana longsor apalagi saat musim penghujan. "Apalagi berdasarkan laporan BMKG hujan masih akan turun hingga Maret mendatang," ujar Iriansyah.

Sehubungan itu, pihaknya minta seluruh masyarakat terutama di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada. "Yang jelas banjir dan longsor masih mengancam karena saat ini musim penghujan," kata dia.

Dia mengatakan, memang pihaknya telah menyiagakan peralatan seperti perahu karet dan alat berat dalam menanggulangi bila terjadi bencana banjir dan longsor. Selain itu terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota dalam mengantisipasi bencana alam tersebut.

"Begitu juga tim evakuasi di kabupaten dan kota selalu siaga untuk mengantisipasi bila terjadi bencana," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement