REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menyatakan lonjakan arus balik usai liburan perayaan Natal belum signifikan yang melintasi sejumlah jalur mengarah ke Jakarta berdasarkan pantauan Selasa (26/12) malam.
"Ada lonjakan arus balik (kendaraan) tapi tidak signifikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal di Jakarta, Rabu (27/12).
Iqbal memperkirakan puncak lonjakan jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta akan terjadi pada Senin-Selasa (1-2 Januari 2018) malam. "Kemudian ada lagi (lonjakan) pada 7 Januari 2018 tapi puncaknya 2 Januari," ujar Iqbal.
Iqbal menuturkan petugas kepolisian dibantu pemangku kepentingan lainnya telah menyiapkan pengaturan arus lalu lintas pada hari puncak arua balik. Iqbal juga mengimbau masyarakat dari luar kota tidak merayakan pergantian Tahun Baru 2018 di Jakarta namun diisi kegiatan positif atau silaturahmi bersama keluarga.
Iqbal melarang anak di bawah usia merayakan perayaan malam tahun baru karena khawatir terlibat tindakan kejahatan jalanan. Polisi jenderal bintang satu itu menegaskan petugas kepolisian akan menindak tegas terhadap pengendara konvoi yang menyalahi aturan lalu lintas.
Iqbal juga mencatat pemesanan petasan atau kembang api meningkat menjelang tahun baru namun petugas kepolisian telah merazia sejumlah produsen mercon yang tanpa izin.