Rabu 27 Dec 2017 10:39 WIB

Pengamat: Gerindra Buka Jalan Prabowo Lewat Pilkada Jabar

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Mayjen (Pur) Sudrajat (kanan) bersama jajaranya memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers Pengumuman Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018, Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Mayjen (Pur) Sudrajat (kanan) bersama jajaranya memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers Pengumuman Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018, Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Arief Susanto menilai pencalonan Mayjend TNI (Purn) Sudrajat oleh Partai Gerindra adalah sebuah usaha untuk membuka peluang Prabowo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Seperti diketahui, Sudrajat diusung Gerindra untuk maju di Pilgub Jabar 2018.

"Kalau Gerindra bertarung dengan kader sendiri, itu punya peluang besar untuk bisa mendukung peluang lebih baik untuk Prabowo di 2019," kata Arif, Selasa (26/12).

Selain itu, keberanian Partai Gerindra menjagokan tokoh yang kurang dikenal dibanding dua calon penantang lainnya, Dedi Mizwar dan Ridwan Kamil, menurut Arif, adalah upaya Partai Gerindra untuk keluar dari tren yang dipandang orang negatif. Yaitu, mencalonkan kandidat yang bukan kader asli.

Arif mencontohkan, seperti di Pilkada DKI Jakarta lalu, Partai Gerindra mengusung Sandiaga Uno yang bukan kader asli Partai Gerindra. Sebuah konsolidasi politik dengan partai koalisi di awal pada Pilpres 2014 yaitu PAN dan PKS juga terlihat sedang dibangun kembali oleh partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.

Arif menilai, jika komitmen politik itu dijaga maka hal itu akan memberi keuntungan kepada Partai Gerindra. "Jika kita bicara peluang, saya kira konsolidasi ygang mereka lakukan bisa punya kontribusi terhadap peluang," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement