Selasa 26 Dec 2017 21:23 WIB

Kemacetan di Padang-Bukittinggi Mulai Terurai

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Kemacetan (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kemacetan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepadatan lalu lintas di sepanjang ruas jalan antara Kota Padang dan Bukittinggi di Sumatra Barat mulai terurai. Mulai Selasa (26/12) sore, ruas-ruas jalan memasuki Kota Bukittinggi mulai berangsur normal.

Volume kendaraan tak lagi sepadat Senin (25/12) lalu kepadatan lalu lintas memaksa pengendara menempuh Padang-Bukittinggi hingga 7-8 jam. Padahal dalam kondisi normal, jarak 90 km bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam saja.

KBO Lantas Polres Bukitinggi Iptu Dedi Kurnia menyebutkan, volume kendaraan menuju Bukittinggi memang mulai menurun. Hanya saja, kemacetan justru mulai berpindah di dalam Kota Bukittinggi. Kemacetan terpantau di kawasan Simpang Kangkung menjelang kawasan Jam Gadang.

"Kalau dari arah batas kota di jalan Sudirman, arus lalin normal dan tidak terjadi kepadatan," jelas Dedi, Selasa (26/12).

Selain itu, ruas jalan di Padang Luar, menjelang masuk Bukittinggi juga terpantau ramai lancar. Kemacetan sempat terjadi di Padang Luar karena hari ini bertepatan dengan hari pasaran untuk Pasar Padang Luar. "Diperkirakan volume kendaraan berkurang hari ini. Kecuali di seputaran Jam Gadang, karena pengunjung mayoritas menuju arah sana," ujarnya.

Sejak Senin (26/12) kemarin, masyarakat yang ingin bepergian menuju Bukittinggi memang dipaksa bersabar lantaran padatnya lalu lintas. Pihak kepolisian menurutkan, kemacetan di sejumlah titik menjelang Bukittinggi bahkan mengular hingga lebih dari 20 km baik arah Padang Panjang-Bukittinggi, maupun arah Payakumbuh-Bukittinggi di Baso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement