Selasa 26 Dec 2017 21:14 WIB

PPP Usung Ahmad Hidayat-Rivai Umar di Pilgub Malut

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan untuk mengusung pasangan Ahmad Hidayat dan Rivai Umar sebagai bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur dalam pemiliha  gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut). Penyampaian ini dilakulan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jalan Dipenogor Nomor 60.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan untuk mengusung pasangan Ahmad Hidayat dan Rivai Umar sebagai bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur dalam pemiliha gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut). Penyampaian ini dilakulan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jalan Dipenogor Nomor 60.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan untuk mengusung pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar sebagai bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur dalam pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut). Deklarasi ini dilakulan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jalan Dipenogoro Nomor 60.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengatakan, Ahmad Hidayat Mus merupakan sosok yang memiliki pengalaman. Sebagai Bupati Kepulauan Sula, Mus dianggap cocok memimpin Provinsi Maluku Utara yang memang membutuhkan pemimpin yang bisa menjadikan provinsi ini terus berkembang.

"Ini merupakan hasil komunikasi dengan partai Golkar dan sejumlah pertimbangan lainnya," ujar Romi sapaan akrab Romahurmuziy di kantornya, Selasa (26/12).

Romi menuturkan, dengan APBD yang terbilang kecil, pemerintah Provinsi Malut harus bisa memaksimalkan potensi daerah agar bisa mensejahterakan masyarakat. Mus yang merupakan Bupati Kepulauan Sula memperlihatkan keliahaiannya dalam mengolah perekonomian di Kepulauan Sula, sehingga dirasa akan mampu juga memaksimalkan potensi di Maluku Utara.

Sedangkan bakal calon Wakil Gubernur yang diusung PPP, Rivai Umar merupakan rektor Universitas Khairun Ternate. Dengan pengalaman sebagai seoramg profesional dalam pendidikan, PPP barharap pasangan ini bisa memimpin Malut secara nasionalis religius.

"Ini memiliki spektrum nasionalis religius dan akan melambangkan toleransi beragama yang ada di Maluku Utara,"ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement