Selasa 26 Dec 2017 15:49 WIB

Sandiaga Ingin Buat Co-Working Space di Blok G Tanah Abang

Rep: Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melirik beberapa potensi yang bisa dikembangkan di Blok G Pasar Tanah Abang. Salah satu yang ingin ia kembangkan adalah ruang usaha berbentuk co-working space.

"Mungkin kita harus buat co-working space," kata Sandiaga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Sandiaga mengatakan, akan menurunkan tim One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK-OCE) ke Blok G. Mereka akan diminta untuk memberikan nilai tambah yang unik untuk kawasan Blok G sehingga dapat menarik pembeli.

Sandiaga juga akan menggandeng Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin. Ia ingin agar dibuat pusat makanan (foodcourt) dan tempat olah raga di sana.

Menurut dia, para pedagang tidak akan dapat dipaksa masuk ke dalam area Blok G selama pasar itu masih sepi. Cara-cara paksa akan membuat mereka turun kembali dan memilih berjualan di trotoar.

Ia meminta masyarakat bersabar untuk dapat melihat hasil penataan kawasan Tanah Abang. Ia memprediksi akan butuh sekitar enam bulan hingga setahun. Selama masa itu, pemprov DKI akan terus melakukan pemantauan.

Bagi Sandiaga, masih terlalu awal untuk memberikan penilaian terhadap hasil penataan kawasan Tanah Abang. Perlu waktu untuk menyatakan kawasan ini benar-benar aman dan telah tertata dengan baik.

"Kita perlu waktu seminggu, sebulan, 3 bulan, 6 bulan untuk evaluasi jadi jangan terlalu bersorak sorai, bereuforia bahwa ini sukses. Juga yang kemarin belum merasa pas jangan terlalu merasa ini kegagalan. Kita sabar saja," ujar dia.

Secara jangka menengah, Sandiaga menilai pembuatan skybridge akan dapat memastikan pusat-pusat transportasi terintegrasi dengan pusat mobilitas warga.

"Ini secara keseluruhan kita ingin memastikan semua mendapatkan prinsip berkeadilan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement