Selasa 26 Dec 2017 03:16 WIB

Bermain Layang-Layang di Pantai Ancol

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Budi Raharjo
Suasana pengunjung di Pantai Ancol saat masa liburan Natal sore hari, Senin (25/12). Pengunjung banyak yang duduk di pinggir pantai sambil menikmati langit senja.
Foto: Zahrotul Octaviani
Suasana pengunjung di Pantai Ancol saat masa liburan Natal sore hari, Senin (25/12). Pengunjung banyak yang duduk di pinggir pantai sambil menikmati langit senja.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bermain di Pantai identik dengan bermain di pasir pantai atau berenang. Namun hal berbeda dilakukan oleh keluarga salah satu pengunjung yang memilih untuk bermain layang-layang.

Masa libur panjang akibat Natal, Tahun Baru, dan Liburan sekolah membuat banyak masyarakat pergi ke tempat-tempat wisata yang ada di kota masing-masing atau pulang kampung. Yati (35) mengajak keluarga untuk bermain di tempat wisata Pantai Ancol.

"Anak-anak memang suka main layang-layang. Ya daripada main gadget atau tablet melulu kan," ujar Yati kepada Republika di Pantai Ancol, Jakarta, Senin (25/12)

Di Pantai Ancol sendiri sebenarnya memiliki banyak pilihan wisata dan wahana namun keluarga ini lebih memilih untuk bermain layang-layang. Dua orang anak Yati yaitu Abib dan Ilham terlihat antusias menerbangkan layang-layang berwarna biru mereka.

Abib dan Ilham bermain layang-layang ditemani Kakek mereka yang telaten mengajari bagaimana cara menerbangkan layang-layang. Sementara Yati sang Ibu dan Nenek hanya melihat dan mengawasi dari kejauhan.

Yati bercerita bahwa yang mengajak untuk bermain adalah anak-anaknya. Karena kedua anaknya suka bermain layang-layang maka Yati memutuskan untuk membawa mereka ke Pantai Ancol dimana anginnya kencang dan bisa membantu mereka menerbangkan layang-layang.

"Di rumah mereka juga suka main layang-layang. Biasanya di lapangan deket rumah. Cuma tadi anak-anak minta buat main, refreshing, akhirnya kesini. Nggak ada rencana sama sekali. Dadakan," lanjut Yati.

Yati dan sekeluarga yang berjumlah lima orang berangkat dari rumah mereka di Kebun Jeruk pada siang hari. Rencananya di Pantai Ancol ini mereka hanya akan berjalan-jalan sambil menikmati suasana dan membiarkan anak-anaknya bermain sepuas mungkin.

Menurut sang Ibu yang pertama kali menyukai bermain layang-layang adalah Ilham sang Kakak yang berusia 13 tahun. Saat dirinya pulang ke rumah karena masa libur sekolah dirinya mengajak sang Adik untuk bermain dan layang-layang menjadi permainan kesukaan mereka.

Ilham sendiri merupakan siswa di Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mumpung sang anak pulang dan bermain bersama sang Adik, Yati membiarkan mereka bermain sepuasnya.

Yati sendiri mengaku jarang berlibur di Ancol. Biasanya saat libur sekolah tiba Yati dan sekeluarga memilih untuk pulang ke kampung halaman di daerah Jawa Tengah. Namun karena kondisi jalanan yang macet kemarin membuat keluarga tersebut membatalkan agenda tahunan mereka.

"Biasanya pulang kampung. Jarang-jarang juga main ke Ancol. Ya tempat liburan di Jakarta juga itu-itu saja. Biasanya Ancol sama TMII," ujar Yati.

Ketika keluarga yang lain asik menikmati pantai, bermain pasir, atau menaiki perahu, kedua anak tersebut tetap serius dan semangat manaikkan layang-layang mereka agar bisa terbang. Saking semangatnya salah satu layang-layang mereka yang berwarna putih tersangkut pohon dan membuat mereka bermain dengan satu layang-layang saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement