Senin 25 Dec 2017 13:38 WIB

Khofifah Minta Dukungan Muslimat NU untuk Jadi Gubernur

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Khofifah Indar Parawansa
Foto: Antara
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan niatnya maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018. Dia juga memohon doa restu serta dukungan dari segenap warga Muslimat NU se-Jawa Timur.

"Mohon doa dan dukungan ibu-ibu semua. Tolong disampaikan kepada warga dan anggota Muslimat NU di jajarannya masing-masing bahwa saya dan Pak Emil Dardak Insha Allah awal Januari 2018 akan mendaftarkan ke KPUD Jatim untuk pencalonan kepala daerah dalam Pilgub Jatim 2018," kata Khofifah, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (25/12).

Khofifah mengaku, sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di Jawa Timur, ia ingin berjuang dan bekerja keras bersama warga untuk mengantarkan provinsi ini menjadi hebat dan bermartabat. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

Betapa tidak, lanjut Khofifah, dari Jawa Timur dikembangkan kerajaan Majapahit yang luasnya se-area Nusantara. Di sana juga, Merah Putih dikibarkan yang akhirnya menjadi bendera Indonesia. Ditambah lagi, Jawa Timur merupakan propinsi penyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua setelah DKI Jakarta.

Selain itu, lanjut Khofifah, masyarakat Jawa Timur merupakan masyarakat yang sangat dinamik dan progresif. Semua itu, dianggapnya sebagai potensi efektif sebagai pemacu daya saing baik skala nasional maupun internasional.

"Karena itulah saya dan Pak Emil ingin menjadi pelaku sejarah yang bersama rakyat Jawa Timur bisa mewujudkan harapan besar tersebut," terang Khofifah di hadapan 6.000 peserta kegiatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement