Selasa 26 Dec 2017 02:03 WIB

Meski Gunung Agung Erupsi, Wisatawan Tetap Padati Bali

Wisatawan mengunjungi Pura Besakih, Bali.
Foto: Republika/ Wihdan
Wisatawan mengunjungi Pura Besakih, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kunjungan ke sejumlah objek wisata di Pulau Bali pada liburan Natal mulai dipadati wisatawan Nusantara dan asing. Hal tersebut membuktikan Bali masih aman di tengah erupsi Gunung Agung.

"Walau saat terjadi erupsi Gunung Agung yang menjadi berita hangat dan viral di media sosial (sosmed), tapi tak menyurutkan untuk mengunjungi Bali. Saya juga datang ke sini," kata Anita, wisatawan asal Jakarta saat ditemui di Taman Nusa, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (25/12).

Anita mengetahui Bali saat ini dilanda bencana erupsi Gunung Agung, tapi keberadaan gunung tertinggi di Pulau Dewata itu sangat jauh dari objek-objek wisata, seperti objek wisata Kuta, Gianyar dan Tabanan.

"Apalagi pemerintah telah memberi jaminan kepada para wisatawan jika dalam sewaktu-waktu terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai akan dilakukan segera evakuasi, termasuk memberikan menginap secara gratis semalam," ucapnya.

Menurut Anita, jaminan kepada para wisatawan sangat penting untuk bisa kembali ke daerah atau ke negaranya. Para turis pun sangat tertarik berlibur di Bali, terlebih pada liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.

"Mereka ingin menikmati Bali pada pergantian 2017 ke 2018. Saya pun menghabiskan liburan bersama keluarganya di Pulau Dewata," ujar wanita penghobi berwisata itu.

Ditanya mengenai objek wisata Taman Nusa Gianyar, Anita mengapresiasi objek wisata baru ini karena dalam lokasi ini mirip taman mini di Indonesia dengan rumah-rumah adat, termasuk juga pertunjukkan keseniannya.

"Objek wisata Taman Nusa ini sangat bagus. Selain bisa berwisata kami juga bisa mengajak keluarga guna menambah wawasan pengetahuan kebudayaan Nusantara," katanya.

Taman yang memiliki luas mencapai 15 hektare tersebut, kata dia, wajib dikunjungi bagi wisatawan domestik dan asing, karena akan mendapatkan suguhan menarik di objek tersebut.

"Saya senang bisa berkunjung ke objek tersebut. Selain melihat rumah-rumah adat, juga ada pemandangan alam berupa sawah bertingkat dengan puluhan air pancuran dan lembah sungai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement