Sabtu 23 Dec 2017 21:21 WIB

Kota Bogor Mulai Dipadati Pengunjung

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Endro Yuwanto
Aktivitas jual beli di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Jalan di sekitar Pasar Bogor termasuk 12 titik rawan macet di Bogor. (Ilustrasi)
Foto: antara/yulius satria wijaya
Aktivitas jual beli di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Jalan di sekitar Pasar Bogor termasuk 12 titik rawan macet di Bogor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota mencatat, lebih dari 25 ribu kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Bogor pada pukul 06.00 hingga 15.00 WIB, Sabtu (23/12). Dari total tersebut, sekira 15 ribu di antaranya melintas ke arah Bogor dan sisanya ke arah Jakarta.

Sebanyak 16 gardu dibuka dengan masing-masing delapan gardu di arah Bogor maupun Jakarta. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengatakan, situasi lalu lintas di GT Bogor secara garis besar terpantau ramai lancar. "Baru padat pada pintu keluar Tanah Baru," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu malam.

Kondisi kendaraan ramai lancar juga ditemukan pada GT Bogor Outer Ring Road (BORR). Pada rentang jam yang sama, jumlah kendaraan melintas mencapai 19 ribu. Sebanyak 10 ribu mobil melintas ke arah Jakarta, sedangkan sisanya ke arah Bogor.

Total gardu yang dibuka pada GT BORR adalah 15 buah. Untuk mengantisipasi kepadatan mobil yang mengarah ke Bogor pada sore hari, lebih banyak gardu arah Bogor dibuka, yakni sembilan buah. Sementara itu, gardu arah Jakarta hanya enam buah.

Bram mengatakan, selain GT Bogor dan BORR, terdapat 10 titik yang menjadi prioritas pantauan Satlantas Polresta Kota Bogor. Di antaranya Simpang Tugu Kujang, Simpang Internusa, Jalan Raya Tajur, dan Jalan Kapten Muslihat. "Titik-titik ini kami anggap berpotensi dikunjungi masyarakat dan menjadi tempat berkumpul wisatawan maupun warga Bogor," ucap Bram.

Di arah Simpang Tugu Kujang yang menjadi ikonik Kota Bogor, lalu lintas terpantau padat dari arah Internusa menuju Jalan Otista. Sementara itu, Lawang Salapan yang masih berada di dekat Tugu Kujang juga mengalami ketersendatan akibat tumpukan kendaraan, baik motor maupun mobil.

Bram menjelaskan, di Simpang Denpom Jalan Juanda, Jalan Raya Tajur, dan Simpang Limex Sukasari 1, lalu lintas terpantau ramai lancar. Kondisi serupa juga ditemukan di Jalan Jalak Harupat yang berdekatan dengan Taman Sempur, titik berkumpulnya masyarakat, dan Jalan Otto Iskandar Dinata. "Di Ekalokasari ramai lancar, hanya relatif padat di traffic light," ujarnya.

Di Jalan Kapten Muslihat yang merupakan lokasi Stasiun Bogor dan Taman Topi juga diprediksi sebagai titik kepadatan masyarakat saat libur panjang menjelang Natal. Tepatnya di Jembatan Merah, lalu lintas cenderung tersendat. Selain menjadi pusat berkumpulnya warga dan wisatawan, banyak angkot yang kerap berhenti di titik tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement