Sabtu 23 Dec 2017 18:37 WIB

ASDP Merak Operasikan 33 Kapal Roro Saat Libur Natal

Pelabuhan Merak
Pelabuhan Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 33 kapal "roll on roll off" atau Ro-Ro untuk melayani penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Semua kapal yang beroperasi dalam kondisi laik untuk melayani angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung," kata Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Ado Warsono di Merak, Sabtu (23/12).

Selama ini, kondisi angkutan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, berjalan lancar dan normal. Selain itu juga di enam dermaga tidak terjadi antrean kendaraan pribadi.

Mereka penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami mengoptimalkan 33 kapal Ro-Ro untuk mengisi liburan Natal dan Tahun Baru 2018," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, puncak kepadatan penumpang diprediksi terjadi malam hingga dini hari hari ini karena sejumlah perusahaan swasta, termasuk pegawai negeri sipil memasuki liburan. ASDP Merak mengoperasikan kapal Ro-Ro sebanyak 33 armada untuk mencapai target perjalanan Merak-Bakauheni di atas 95 trip.

Dengan penyeberangan di atas 95 trip tentu tidak terjadi antrean maupun penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak. "Kami mengutamakan pelayanan dan keselamatan penumpang guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat khusus pengguna jasa penyeberangan," katanya.

Sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa segera diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami tidak lama menunggu antrean kendaraan di dermaga Merak dan langsung bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," kata Ignatius Suharso yang hendak merayakan Natal bersama keluarga di Bandarlampung.

Penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan cenderung meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Saya kira kenaikan penumpang itu hinga memasuki liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru," kata Ado Warsono.

Harun, seorang penumpang pejalan kaki, mengaku dia bersama anggota keluarga ingin merayakan liburan di Bandarlampung. Sebab dua anaknya yang kini duduk di bangku SD dan SLTP sudah libur sekolah.

"Kami setiap liburan sekolah mudik ke kampung halaman untuk silatuhrami bersama anggota keluarga," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement