REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua pemuda di Kota Bogor menjadi korban gerombolan remaja bermotor, Jumat (22/12). Sementara salah seorang korban bernama Arif Budiman (22 tahun) tewas akibat luka bacok di bagian kepala dan dada, korban lainnya, M Rizki Arisandi (24 tahun) mengalami luka ringan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Ulung Sampurna Jaya, menjelaskan pembacokan terhadap Arif dan Rizki tepatnya terjadi di Jalan Tunggilis Pangkalan 2, Kedung Halang, Bogor Utara. "Sekira pukul 00.30 WIB," tuturnya ketika ditemui usai apel Operasi Lilin Lodaya, Jumat (22/12) pagi.
Saat ini, jajaran kepolisian tengah menghimpun informasi dari sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan sejauh ini, Ulung mengatakan, kejadian pembacokan terhadap Arif yang merupakan warga Desa Cimandala, Sukaraja, Bogor itu terjadi karena tawuran.
Ulung menjelaskan, saat kejadian, korban bersama 10 teman lain tengah nongkrong di depan salah satu masjid di Jalan Tunggilis Pangkalan 2. Tengah malam, mereka didatangi segerombolan pemuda. "Sebanyak 15 motor, mereka berboncengan," tuturnya.
Tanpa ada basa basi, gerombolan pemuda langsung menyerang Arif, Rizki dan teman lainnya. Mereka menggunakan senjata tajam untuk melukai korban hingga mengenai bagian kepala dan dadanya.
Melihat luka Arif yang dalam, teman-temannya membawa Arif ke klinik Surya Sehat, Sukahati, Bogor. Tapi, karena lukanya parah, nyawa korban tidak bisa tertolong. "Jasad dibawa ke RSUD Cibinong yang kemudian dipindahkan ke RS Bhayangkara untuk divisum," ucapnya.