REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bahagia bisa mengambilkan rapor anak semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, di tengah kesibukannya bekerja.

"Kebahagiaan saya itu pas saat-saat seperti ini, bisa ketemu anak, bareng di sekolahannya, mendengarkan cerita guru, terus kemudian mengambilkan rapor," kata Ganjar usai mengambil rapor anaknya yang bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang, Jumat (22/12).

Menurut Ganjar, prosesi pengambilan rapor sekolah anaknya itu seperti penebusan dosa bagi dirinya. "Saya itu dosanya pada anak dan istri banyak, pertama sering tidak ketemu, dan kedua tidak terlalu intens bisa menemani," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pengambilan rapor anaknya tiap semester itu sudah dilakukan sejak Alam bersekolah di Taman Kanak-kanak. "Ini saya lakukan sejak Alam TK, SD, SMP, meskipun kadang bila betul-betul tidak ada waktu tidak bisa, maka sata sengaja cepat-cepat dari Cilacap agar bisa sampai disini untuk ikuti waktu pengambilan rapor yang sudah ditentukan pukul 15.00-16.00 WIB," katanya.

Terkait dengan nilai-nilai mata pelajaran yang ada di rapor anaknya, Ganjar menyebutkan lebih baik dibandingkan dengan nilai yang diraih dirinya saat bersekolah. "Ini nilainya Banten (A atau kode pelat nopol kendaran Banten) semua, kalau saya dulu banyak nilai C-nya," ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu hadir di SMA Negeri 3 Semarang pada pukul 15.10 WIB dengan didampingi Alam dan seorang ajudan, serta langsung menuju ruang kelas X-MIPA 7. Setelah mengisi daftar hadir, Ganjar yang memakai kemeja batik hitam bermotif merah itu langsung duduk bersama sejumlah wali murid yang antre mengambil rapor.

Wali kelas X-MIPA 7 kemudian memohon izin kepada wali murid yang hadir untuk mendahulukan Ganjar karena yang bersangkutan harus tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk terbang ke Jakarta pada pukul 16.25 WIB.

Setelah mendapat izin, Ganjar maju ke meja depan untuk mengambil rapor dan mendengar penjelasan dari wali kelas mengenai perkembangan belajar Alam. Tidak lama kemudian, Ganjar pamit, tapi malah diajak foto bersama wali murid yang hadir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika