Jumat 22 Dec 2017 17:03 WIB

Walkot Tasik akan Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Gempa Tasikmalaya. Pola lempeng bumi Indonesia ditampilkan saat paparan terkait penanganan bencana gempa Tasikmalaya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Gempa Tasikmalaya. Pola lempeng bumi Indonesia ditampilkan saat paparan terkait penanganan bencana gempa Tasikmalaya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan akan memperpanjang masa tanggap darurat bencana yang semula ditetapkan hingga hari ini, Jumat (22/12). Ia memperkirakan pertambahan durasi masa tanggap darurat sepanjang satu pekan.

"Kami pertimbangkan nampaknya perlu perpanjangan masa tanggap darurat, ya, seminggu lagi kira-kira," katanya pada wartawan, Jumat (22/12).

Politisi PPP itu menilai perpanjang perpanjang masa tanggap darurat bisa membuat kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lebih leluasa dalam membantu korban gempa. Apalagi tim BPBD masih perlu melakukan verifikasi terhadap dampak gempa yang merusak rumah warga dan fasilitas umum lainnya seperti sekolah atau masjid.

"Perpanjangan perlu supaya kinerja BPBD lebih lama dan hati-hati melakukan verifikasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement