Jumat 22 Dec 2017 16:23 WIB

Puan Sebut Vaksinasi Bagian Kasih Sayang Ibu

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Puan Maharani
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut vaksinasi, kecukupan gizi, dan pendidikan menjadi bagian kasih sayang ibu. Puan mengatakan, peran seorang ibu menjadi poin penting di segala aspek kehidupan anak.

Bahkan, peran vital ini sudah dimulai sejak anak masih janin dalam kandungan. Setidaknya hal inilah yang disampaikan dalam menyambut Hari Ibu Nasional yang diperingati pada 22 Desember. "Masa depan anak itu sangat bergantung pada peran ibunya," katanya sesaat sebelum mengikuti puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) yang berlangsung di Raja Ampat, Papua Barat, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/12).

Menurutnya, rasa sayang ibu kepada anak-anaknya itu sangat besar dan tiada ternilai harganya. Ada begitu banyak pengorbanan ibu yang dilakukan dalam kehidupan demi anak-anaknya.

Namun, Puan menggaris bawahi bahwa kecintaan seorang ibu kepada anaknya itu saja belum cukup, ia hendaknya benar-benar memastikan hal-hal penting terkait masa depan anak. Bagi Puan, dalam konteks kekinian, ibu yang memberikan vaksinasi kepada anaknya, ibu yang memperhatikan kebutuhan gizi tumbuh kembang balitanya, dan ibu yang peduli terhadap pendidikan anaknya adalah wujud sayang ibu yang sebenarnya. "Inilah wujud kecintaan seorang ibu yang seharusnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Puan menekankan untuk setiap persoalan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan negara telah hadir untuk ibu-ibu dari kalangan yang kurang mampu. Vaksinasi dapat diperoleh gratis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), kemudian ada program Keluarga Harapan yang memberikan makanan ekstra. Anak-anak dari keluarga kurang mampu juga mendapat tunjangan sekolah.

"Ini semua diberikan agar ibu bisa memperhatikan dan membantu proses perkembangan anaknya di segala aspek kehidupannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement