Jumat 22 Dec 2017 15:25 WIB

Puluhan Kiai Pantura Datangi Ridwan Kamil, Ada Apa?

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan perwakilan kiai yang berasal dari Pantura, Jawa Barat mendatangi Ridwan Kamil di rumah dinas Pendopo Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (22/12). Para kiai tersebut, meminta Ridwan Kamil untuk memutuskan Daniel Muttaqien sebagai calon pendampingnya di Pilgub Jabar nanti.

Menurut Kepala Pondok Pesantren Imam Al Gozali Indramayu, Muhammad Ali selaku perwakilan forum kiai Pantura, kedatangannya ke Pendopo dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan Ridwan Kamil. Selain itu, pertemuan perwakilan sejumlah kyai dari berbagai wilayah di pantura itu untuk menyampaikan aspirasi dalam penentuan calon wakil gubernur pendamping Emil di Pilgub Jabar 2018.

"Silaturahmi yang kami bangun itu agar memberikan pemahaman kepada Ridwan Kamil bahwa kami sudah mendongkrak popularitas beliau dengan komposisi pasangannya Daniel Muttaqien," ujar Ali usai bertemu Emil di Pendopo, Jumat(22/12).

Ali mengatakan, para kiai yang hadir saat ini merupakan perwakilan ulama dari Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Subang, Karawang, Sumedang, dan Kota Cirebon. Saat ditanya tentang, mundurnya Golkar dari partai koalisi pendukung, menurut Ali, aspirasi para ulama untuk tetap mengusung Daniel Muttaqien itu akan disampaikan kepada petinggi partai Golkar.

Menurut Ali, para kiai menilai, Daniel Muttaqien dan Ridwan Kamil memiliki kebijakan yang berpihak pada keagamaan dan diharapkan bisa dibawa di tingkat Jabar saat menjadi gubernur dan wakil gubernur nanti. Amanat ini, ia titipkan pada Ridwan Kamil dan berharap kebijakan keagaman yang sudah berkembang di Pantura bisa dilakukan di Jabar.

"Karena itu, kami tetap berdoa agar aspirasi ini diterima," katanya.

Sementara menurut Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), kedatangan para kiai dari pantura ini untuk memperjuangkan Daniel Muttaqien sebagai Cawagub pendampingnya di Pilgub Jabar 2018. Meskipun, kata Emil, Golkar Jabar telah mencabut dukungan terhadap dirinya maju sebagai cagub Jabar.

Emil menilai, dinamika politik di Jabar masih akan terus berubah hingga batas akhir pendaftaran pada Januari 2018, nanti. "Kita lihat saja sampai hari pendaftaran. Mudah-mudahan dari pantura ini nama Pak Daniel masih bisa diperjuangkan," katanya.

Emil pun berharap, keputusan paling baik bisa terpilih dan diterima secara mufakat. Khususnya, Golkar sudah mencabut dukungan. "Dinamika itu masih ada, formasi-formasi itu masih berubah," kata Emil.

Emil juga menyarankan kepada para kiai agar aspirasi yang disampaikan untuk langsung diberikan kepada petinggi partai politik khususnya Golkar. Sehingga, selain bersilaturahmi, pokok pikiran itu bisa sampai kepada pengambil kebijakan.

"Keputusannya bukan lagi ada di saya. Karena, posisi saya saat ini sudah independen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement