REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan siap melakukan komunikasi dengan siapa saja. Itu termasuk dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait dengan pencalonan Pilgub Jabar 2018.
"Saya terbuka saja, kan saya mudah ditelepon dan mudah di WA (Whatsapp). Tidak ada masalah kalau saya akan melakukan komunikasi dengan siapapun termasuk dengan Ridwan Kamil," kata Dedi Mulayadi usai acara Dialog Terbuka Pembangunan Jabar yang diselenggarakan ILUNI UI di Pusat Studi Jepang Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Namun, Dedi Mulyadi enggan berkomentar lebih jauh ketika ditanyakan kemungkinan berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018.
"Kalau berpasangan dengan Ridwan Kamil itu dijawabnya nanti saja, jika sudah ada kesepakatan,'' katanya. ''Saya tidak akan menjawab perkara yang belum terjadi, karena yang sudah terjadi saja bubar apalagi yang belum terjadi."
Sebagai orang kampung, dia mengaku saat ini baru bisa memimpin Purwakarta. "Ke depannya bagaimana, air mengalir saja," katanya.
Partai Golkar, lanjut Dedi, belum melakukan rapat pembahasan penetapan Pilgub Jabar setelah ditetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Kemungkinan, katanya, pekan depan baru membicarakan hal tersebut. Hal yang akan dilakukan bukan hanya masalah internal tetapi juga eksternal.