REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menghormati sikap Partai Gerindra yang mengarahkan dukungannya terjadap Mayjen (Purn) Sudrajat di Pilgub Jabar. Menurut Sohibul, komunikasi juga terjalin antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Majelis Syuro PKS.
"Kan udah jelas, menghormati apa yang menjadi pilihan Gerindra dan saya sudah tanya ke Ketua Majelis Syuro kami, ada komunikasi dari Pak Prabowo," kata Sohibul di Jakarta, Kamis (21/12).
Sohibul tidak menutup kemungkinan lain terkait arahan dukungan partainya. Dia menyebutkan dukungan ke Bakal Cagub Deddy Mizwar (Demiz) pun belum dikeluarkan Surat Keputusan (SK). Nanti keputusan akhirnya, kata dia, apakah akan tetap mendukung Demiz atau tidak, akan diputuskan DPP.
"Nanti keputusan akhirnya apakah kita tetap dengan Demiz atau kemudian ada pembicaraan dengan Prabowo itu diputuskan nanti lewat rapat DPP, tingkat pusat, kalau di Demokrat disebutnya majelis tinggi," ujarnya.
Sampai hari ini, Sohibul mengaku belum mendapatkan keputusan tersebut. Dukungan PKS, menurut dia tentu mengacu berbagai pertimbangan. Yang pertama, prospek kemenanagan, kedua ada juga kepentingan jangka panjang, mengingat dukungan terhadap PKS dan Gerindra sejauh ini cukup bagus.
PKS berharap hubungan koalisi jangka panjang dengan Gerindra tetap terjaga. Sejauh ini, dia menambahkan PKS juga masih mendukung Ahmad Syaikhu yang tak lain kader internal partai.
"Nanti apakah perlu kemudian (Syaikhu) tidak dengan Demiz atau tidak, diputuskan DPP, mudah-mudahan kita putuskan bulan ini," ucapnya.