Rabu 20 Dec 2017 18:23 WIB

Stok Elpiji Melon di Lampung Jelang Akhir Tahun Aman

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endro Yuwanto
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Pertamina menjamin stok elpiji tiga kilogram atau elpiji melon untuk masyarakat miskin di Lampung menjelang liburan akhir tahun 2017 dan awal tahun baru 2018 aman.

"Penambahan pasokan elpiji tiga kilogram sudah dilakukan mulai 6 Desember 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 agar stok elpiji di pangkalan terpenuhi, sehingga masyarakat akan mudah mendapatkan elpiji sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET)," kata Kabid Elpiji Hiswana Migas Lampung Adi Chandra, Rabu (20/12).

Adi melanjutkan, penambahan pasokan elpiji melon diberikan sebanyak 750 ribuan tabung. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 17 persen dari alokasi normal.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat stok elpiji di pangkalan dan pengecer cukup banyak dan cenderung melimpah. "Pengawasan penyaluran tetap kami lakukan agar elpiji tiga kilogram tepat sasaran untuk masyarakat miskin dan usaha mikro," kata Adi.

Adi mengimbau masyarakat mampu, restoran, dan usaha lainnya agar menggunakan elpiji nonsubsidi sehingga masyarakat Lampung mendapatkan hak elpiji tiga kilogram sesuai ketentuan.

Selain itu, Adi mengatakan, Pertamina juga melakukan pengawasan melalui Satgas Natal-Tahun Baru yang dimulai pada 18 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018 untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyaluran elpiji.

"Pengisan elpiji di SPBE dan Depot Elpiji Pertamina tetap beroperasi di hari Ahad dan 25 Desember 2017. Tidak ada libur penyaluran elpiji dan BBM," kata Adi menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement