REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi menangani sebanyak lima kasus suspek difteri baru. Kini ke lima pasien tersebut telah ditangani secara intensif di rumah sakit tersebut.
Saat ini kami menangani lima kasus baru suspect difteri, ujar Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah kepada wartawan Selasa (19/12). Para pasien ini lanjut dia berasal dari sejumlah kecamatan di Sukabumi.
Ke lima pasien itu ungkap Ramdansyah ada yang sudah dinyatakan positif difteri yakni sebanyak tiga orang. Mereka adalah Atar (4 tahun) warga Kampung Nyalindung RT 03 RW 04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, M Said (8) warga Kopeng RT 01 RW 05, Desa Langesari, Kecamatan Sukaraja dan Tri Bhakti Kuswanti (23) warga Kampung Karang RT 01 RW 06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
Sementara dua warga lainnya masih dinyatakan suspect difteri. Ke duanya adalah Eli (25) warga Kampung Kebonwaru, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar dan bayi berusia 8 bulan asal Kecamatan Cicurug.
Menurut Ramdansyah, ke lima orang ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Sekarwangi. Dari hasil penelusuran awal ke lima warga ini terkena difteri karena tidak mendapatkan imunisasi difteri.
Ramdansyah menerangkan, saat ini kondisi ke lima pasien cukup baik karena telah ditangani dengan baik oleh tim medis rumah sakit. Harapanya lanjut dia ke lima pasien ini bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya kata Ramdansyah RSUD Sekarwangi menangani satu pasien suspect difteri atas nama Dimyati (64 tahun) asal Kampung Sindanglengo RT 01 RW 02 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin. Kondisi pasien sudah sehat dan diperbolehkan pulang ke rumahnya, imbuh dia.