Selasa 19 Dec 2017 18:00 WIB

Komplotan Perampok Antarprovinsi Diringkus

Rep: Djoko Suceno/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Direktur  Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu A (kanan) menunjukan alat kejahatan komplotan perampok antarprovinsi yang diringkus tim gabungan.
Foto: Republika/ Djoko Suceno
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu A (kanan) menunjukan alat kejahatan komplotan perampok antarprovinsi yang diringkus tim gabungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komplotan perampok yang biasa beraksi antarprovinsi diringkus tim gabungan Jatanras dan Timsus I Kamneg Dit Reskrimum Polda Jawa Barat (Jabar). Sebanyak sembilan anggota komplotan diringkus secara beruntun di sejumlah lokasi Cirebon, Bekasi, Garut, Sukabumi, Cilacap, dan Purworejo, mulai Sabtu (9/12).

"Komplotan ini pernah beraksi di wilayah Jabar, DKI Jakarta, dan Jateng," kata Wakil Direktur Rseserse Krimimal Umum (Wadir Krimum) Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu A kepada para wartawan, Selasa (19/12).

Sebelum diringkus, kata Trunoyudo, komplotan ini sempat merampok rumah seorang warga di Kampung Pangkokan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, dan Toko Smart, Kampung Cibeureum, Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Komplotan ini beraksi di kedua TKP pada 13 dan 21 November 2017 lalu. "Dalam setiap aksinya komplotan ini selalu menggunakan penutup wajah atau sebo. Dan mereka terkenal sadis terhadap korbannya," kata Trunoyudo.

Kedelapan anggota komplotan yang berhasil diringkus polisi, yaitu AJ, Sut, IA, Her, Ap, AS, AJ, lDR. Menurut Trunoyudo, sebenarnya ada 10 anggota komplotan ini. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Trunoyudo mengatakan, masing-masing anggota komplotan ini memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai eksekutor, penggambar, dan informan. "Sebagian komplotan ini merupakan residivis," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement