Senin 18 Dec 2017 18:48 WIB

Pangkalan TNI AL Yogyakarta Gelar Uji Kesiapan Tempur

Salah satu materi Uji Terampil Gladi Tugas Tempur.
Foto: Dokumen.
Salah satu materi Uji Terampil Gladi Tugas Tempur.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Prajurit dan Pegawai Neger Sipil (PNS) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta melaksanakan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur/Glagaspur P-1 dan P-2. Kegiatan dilaksanakan di Mako Lanal Yogyakarta, Jalan Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta, selama dua hari pada Rabu dan Kamis (13-14/12).

Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, menyampaikan bahwa pelaksanaan uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2 merupakan upaya pimpinan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan serangan pihak lawan atau musuh. Serta hasil evaluasi oleh tim penguji Kolatarmatim untuk menambah dan meningkatkan profesionalisme anggota Lanal Yogyakarta.

Materi diberikan tim uji dari Komando Latihan Armada RI Kawasan Timur/Kolatarmatim. Hari pertama pelaksanaan, Rabu (13/12), tim uji terampil dari Kolatarmatim sebanyak 12 personel dipimpin Letkol Laut (P) DA Mansur, tiba di Mako Lanal Yogyakarta disambut oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, beserta para prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.

Adapun materi-materi yang diujikan pada hari pertama tersebut antara lain tes tertulis sesuai bidang tugas, pengecekan software satuan kerja, Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, dan bongkar pasang senjata yang dilaksanakan di Mako Lanal Yogyakarta.

Sedangkan materi yang dilaksanakan di luar Mako Lanal Yogyakarta antara lain uji terampil menembak laras panjang dan laras pendek/pistol, dilaksanakan di lapangan tembak Batalyon Infanteri (Yonif) 403/WP, Kentungan Condong Catur Sleman, dan uji renang militer serta evakusi medis di kolam renang Pluneng Klaten.

 

Pelaksanaan uji terampil hari terakhir, Kamis (14/12) dengan materi uji antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), Penindakan Huru Hara (PHH) dilanjutkan dengan Pengendalian Masa (Dalmas) yang berhasil mengantisipasi, dan mengendalikan demonstransi massa kelompok nelayan Pantai Sadeng Wonosari yang menyuarakan aspirasinya di Mako Lanal Yogyakarta.

Uji terampil dilanjutkan dengan materi anti sabotase dan teror, di mana tim penguji memasang beberapa simulasi bom di area Mako Lanal Yogyakarta, yang berhasil disisir dan diidentifikas personel gabungan intelijen dan polisi militer TNI AL/Pomal Lanal Yogyakarta, selanjutnya dilaporkan kepada Jibom Brimobda DIY untuk dievakuasi.

Adapun uji terampil terakhir melaksanakan peran tempur bahaya umum, dengan simulasi adanya penyerangan Mako Lanal Yogyakarta oleh kelompok separatis bersenjata yang berhasil dilumpuhkan dan peran tempur bahaya udara. Di mana dideteksi adanya pesawat yang akan menyerang diteruskan dengan peran kebakaran akibat dari serangan pesawat lawan, api dapat dipadamkan segera oleh gabungan personel PEK Lanal Yogyakarta dibantu tim PMK Balai Kota DIY dengan 1 unit kendaraan Damkar.

Dalam acara evaluasi dan penutupan, Letkol Laut (P) DA Mansur selaku Katim menyampaikan apresiasi atas semangat tinggi dan masih dikuasainya kemampuan dasar prajurit Lanal Yogyakarta dalam situasi pelaksanaan tugas protokoler yang padat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement