Senin 18 Dec 2017 18:05 WIB

Sepanjang 2017, Terjadi 227 Kebakaran di Kota Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Selama kurun waktu 2017, telah terjadi 227 peristiwa kebakaran di Kota Depok. Data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok terhitung sejak Januari hingga November 2017.

"Akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian mencapai Rp 8,6 miliar," kata Kepala Dinas Damkar Depok Yayan Ariyanto di Balai Kota Depok, Senin (18/12).

Yayan mengutarakan, umumnya penyebab kebakaran lantaran korsleting listrik. "Ada sekitar 149 kasus kebakaran yang terjadi karena korsleting listrik," terangnya.

Yayan menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Kota Depok paling banyak menimpa tempat tinggal, kemudian tempat usaha, dan beberapa lokasi lainnya. Untuk rumah tinggal terdapat 99 kasus kebakaran dan tempat usaha dengan 66 kasus kebakaran serta peristiwa kebakaran, paling banyak terjadi pada Oktober lalu dengan 24 kasus kebakaran.

"Korsleting listrik ada 19 kasus kebakaran, kemudian karena kompor gas yang meledak ada tiga kasus kebakaran, lalu sisanya karena penyebab yang lain," ungkap Yayan.

Menurut Yayan, dari 227 kejadian kebakaran, pihaknya menaksir kerugian mencapai Rp 8,6 miliar. Umumnya kebakaran dengan skala sedang, membuat bangunan terbakar hingga mencapai 60 persen. Adapun untuk kebakaran skala tinggi menghanguskan seluruh bangunan.

Banyaknya peristiwa kebakaran tersebut membuat Damkar Depok terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu waspada. "Kami menghimbau masyarakat untuk selalu rutin periksa instalasi listrik, sediakan alat proteksi pemadam kebakaran masing-masing bangunan. Kalau terjadi kebakaran jangan panik, bisa langsung ditangani sendiri sambil menghubungi Kantor Damkar," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement