REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pleno persiapan Rapimnas dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) yang digelar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Ahad (17/12) kemarin, menyepakati beberapa keputusan. Salah satu di antaranya adalah merehabilitasi pemecatan keanggotaan Ahmad Dolly Kurnia dari Partai Golkar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai konferensi terkait hasil rapat pleno persiapan rapimnas dan munaslub. "Hari ini sudah diputuskan juga salah satu rekomendasi dari mahkamah partai yang menyatakan bahwa proses pemecatan keanggotaan saudara Doli direhabilitasi," ucap Airlangga.
Airlangga menegaskan, mulai sejak rapat pleno Ahad (17/12) kemarin, Doli tetap menjadi anggota Partai Golkar. Sebelumnya, Doli diketahui dipecat dari Partai Golkar sejak akhir Agustus 2017 lalu. Alasan dipecatnya tokoh
Generasi Muda Partai Golkar tersebut lantaran Doli kerap dianggap bertentangan dengan partai, terutama cukup lantang dalam menyikapi kasus mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.