REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian acara Aksi Bela Palestina sudah dimulai sejak subuh tadi. Diawali dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Acara di Monas diawali dengan melantunkan ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Tidak hanya itu, massa yang hadir juga menyanyikan Mars Aksi Bela Islam yang liriknya sudah diganti menjadi Aksi Bela Palestina. Gerimis yang mengguyur Monas dan sekitarnya tidak menyurutkan mereka untuk meneriakkan "bebaskan Palestina". Indonesia merdeka, Palestina merdeka," teriak orator dari panggung utama di Monas, Jakarta, Ahad (17/12).
Sejumlah tokoh pun kompak menghadiri aksi yang bakal diikui ribuan peserta dari seluruh penjuru ibu kota dan sekitarnya. Mulai dari Menteri Agama, Lukman Saifuddin, Ketu Umum, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maaruf Amin, serta Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan.
Aksi Bela Palestina ini diselenggarakan untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem. Mereka juga menentang penjajahan Israel atas tanah Palestina yang sudah terjadi bertahun-bertahun. Tidak sedikit dari mereka meneriakkan ajakan untuk memboikot produk-produk Amerika.
"Saya mendukung sepenuhnya aksi ini (Aksi Bela Palestina). Banyak hal positif dari aksi itu akan melakukan doa bersama," tegas Lukman Hakim, yang turut hadir.