REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jenazah Lim Eng Sam (39 tahun) yang menjadi korban tewas akibat bentrokan yang terjadi di Seroja, Harapan Jaya, Kota Bekasi dimakamkan pada Sabtu (16/12) pukul 21.30 WIB.
Sebelumnya, korban dishalatkan terlebih dahulu di Masjid As-Syuhada Bekasi, dan dimakamkan di pemakaman dekat kediamannya di Harapan Jaya.
Lim Eng Leang, kakak korban mengatakan, keluarganya telah ikhlas merelakan korban meninggal, ia meminta bagi siapapun agar tidak melakukan pembalasan, karena pelaku sendiri telah diamankan oleh kepolisian.
"Saya sebagai pihak keluarga, saya ikhlas adik saya, saya merelakan," kata Lim di lokasi pemakaman.
Pantauan Republika.co.id, ratusan kerabat korban mengiringi jenazah ke tempat pemakaman. Mayoritas berasal dari komunitas ojek online yang merupakan profesi dari korban.
Sementara itu, perwakilan komunitas ojek online se-Jabodetabek, Cameron menegaskan bahwa bentrokan yang terjadi di Harapan Jaya tidak ada kaitannya sama sekali dengan komunitas ojek online. Hal ini hanya bentuk solidaritas karena korban berprofesi sebagai ojek online.
"Kejadian tadi malam di daerah Harapan Jaya itu bukan merupakan campur tangan ojek online," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
